Lahan Makam di DKI Bakal Ditambah
access_time Kamis, 12 Juli 2018 22:09 WIB
remove_red_eye 1236
person Reporter : Aldi Geri Lumban Tobing
person Editor : Toni Riyanto
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan menambah lahan-lahan untuk areal pemakaman. Sebab, lahan yang bisa digunakan saat ini semakin terbatas jumlahnya.
Kita sampaikan kepada masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersediaan lahan terus kita cukupi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, biaya untuk pengadaan lahan makam akan dianggarkan pada tahun depan.
"Penambahan akan terus dilakukan. Kita sampaikan kepada masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersediaan lahan terus kita cukupi," ujarnya, Kamis (12/7).
DKI Anggarkan Rp 400 Miliar untuk Pembelian Lahan MakamDijelaskan Sandi, saat ini Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, lahan yang bisa digunakan sudah tidak ada. Sehingga, jika ada warga yang ingin dimakamkan di TPU Karet Bivak dilakukan dengan sistem Tumpang.
"Kita perlu segera lakukan penambahan area makam di lokasi-lokasi lain untuk memberi kemudahan bagi masyarakat," tandasnya.